Editor tak bisa dilepaskan dari seorang programmer, baik yang mode GUI ataupun mode konsole. Banyak editor yang tersedia mulai dari editor biasa sampai yang luar biasa, saya sendiri pengguna Gnu Emacs sebagai editor, vim sebagai viewer dan kadang menggunakan Gedit. Gedit merupakan text editor default jika kita menggunakan Desktop Gnome pada sistem operasi berbasis Linux.
Gedit sekilas seperti fungsi notepad pada sistem operasi Windows, tapi sebenarnya mempunyai fungsi yang jauh lebih hebat dari itu, bahkan dengan tambahan beberapa plugin Gedit bisa kita sulap menjadi sebuah IDE untuk pengembangan sebuah web.
Bermula dari tidak teraturnya kode PHP, Html, Javascript, Css yang saya tulis menggunakan Emacs akhirnya saya mencoba beralih ke Gedit lagi (awalnya sayapun pertama kali menggunakan Gedit) dengan mengikuti petunjuk disini untuk mengubahnya menjadi IDE untuk pengembangan Web.